Anda yang sedang ingin Mengecilkan Perut Buncit, berikut ini Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Tradisional. Menggunakan cara tradisional tentu lebih aman dibandingkan dengan menggunakan obat-obatan. Banyak cara dalam menjaga agar perut tidak menjadi buncit dan adapula cara untuk mengecilkan perut yang buncit. Semua hal yang dilakukan tidak lepas dari kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak sebagai pemicu perut buncit. Sebaiknya hindari makan makanan berlebih dan jaga pola makan secara teratur karena dengan cara ini akan menjaga perut tetap langsing dan tidak buncit.
Berikut cara mengecilkan perut secara alami yaitu dengan cara meminum ramuan tradisional dan mengecilkan perut dengan membalurkan ramuan tradisional ke bagian perut yang buncit tersebut.
1. Ramuan tradisional untuk mengecilkan perut dengan cara di minum :
Bahan – bahan yang dibutuhkan :
5 – 7 lbr daun jati belanda
1 Jempol umbi bangle
1,5 gelas air
Cara membuat ramuan untuk mengecilkan perut dari bahan-bahan diatas :
- Rebus semua bahan dengan air lalu sisakan 1 gelas air, saring setelah dingin dan diminum.
- Minum segelas pagi dan segelas sore sebelum makan.
2. Ramuan tradisional untuk mengecilkan perut dengan cara dibalurkan ke bagian perut yang buncit :
Bahan – bahan yang dibutuhkan :
1 jempol jahe merah diparut
1 butir jeruk nipis diperas
1 sdm minyak kelapa murni ( VCO ) atau minyak zaitun.
Cara memakai ramuan tradisional untuk mengecilkan perut buncit ini :
1. Campur semua bahan jadi satu lalu balurkan di perut.
2. Lakukan dua kali sehari pagi dan malam hari.
Dengan meminum ramuan tradisional untuk mengecilkan perut dan dengan cara membalurkan ramuan tradisional pada perut yang buncit diatas maka lemak akan terbuang melalui buang air besar dan dan buang air kecil atau urine.
Semoga tips Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Tradisional ini bermanfaat untuk Anda. Lakukanlah secara teratur agar didapatkan hasil yang maksimal.
Thursday, February 2, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments :
0 comments to “Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Tradisional”
Post a Comment